Selasa, 04 November 2008

Demi Allah, Kalian Telah Menang!, Demi Allah, Mereka Akan Menyesal!

Gemertak geraham kami memendam amarah memuncak. Bagaimana tidak, hari ini, Senin 3 Nop 2008 mereka mempermainkan keluarga kalian yang hendak menjenguk. Alih-alih diberi ijin, mereka melempar tanggungjawab perijinan ke Bali. Keluarga kalian diping-pong. Sementara itu, media tak henti-hentinya meramalkan proses kematian kalian. Mulai dari jadwal, pengiriman jenazah hingga tempat pemakaman. Kurang ajar! Kami sadar, itu semua bagian dari provokasi mereka, sesumbar bahwa mereka merasa menang dan di atas segalanya.


Namun percayalah saudaraku…

Hari ini, boleh jadi kami begitu lemah tak berdaya. Hanya mampu sekadar menggertakkan geraham dan sembilu hati. Hari ini memang keadaan kami seperti itu. Tapi tidak untuk esok! Pengalaman yang kalian torehkan selama ini adalah pelajaran berharga, agar kami bisa bertindak dan bersikap lebih cerdas. Berbuat lebih sempurna dalam sebuah langkah yang terukur dan terencana dalam suatu strategi yang lebih baik dari sebelumnya. Perang ini akan berkembang dalam ruang yang lebih luas sekaligus… mematikan. Sungguh, demi Allah, mereka akan menyesal dan meratapi apa yang mereka lakukan pada kalian, sebagaimana dedengkot mereka menyesal dan meratapi apa yang telah dilakukan di Afghanistan dan Iraq.

Saudaraku….

Sebenarnya kalian tak perlu—dengan sedemikian cara—meminta Usamah bin Ladin agar membalas darah kalian. Tidak perlu, karena masih ada kami di sini. Setelah ketidakmampuan yang mendera kami selama ini, kami akan merasa lebih malu bila persoalan ini harus melibatkan sosok sekaliber beliau. Seolah-olah kami tak pernah bisa melakukan apa yang harus kami lakukan. Namun kami sadar, ikatan perjuangan membuat kalian mampu terbang melintasi gunung dan samudra, untuk “bertemu” dengan beliau, sekadar berbagi rasa atas apa yang terjadi pada diri kalian.

Saudaraku…

Kalaulah malam ini Allah berkehendak memanggil kalian—untuk segera menikmat apa yang telah Ia janjikan selama ini. Sungguh, Ia takkan pernah ingkar janji—itu karunia terbesar bagi kalian. Janji yang sebagian telah Ia kabarkan melalui mimpi yang pernah kalian tuliskan kepada kami. Tentang kepergian kalian berbaju putih…tentang kalian yang akhirnya berhasil pulang kampong, setelah sebelumnya dihalangi banyak orang…

Jasad kita boleh berpisah, namun tidak untuk cita-cita dan sumpah setia yang telah kita ikrarkan bersama. Kematian kalian hanya akan menambah kerinduan kami untuk berjumpa dengan-Nya dalam keadaan terhormat, mati syahid! Peluru yang menembus jantung kalian juga akan mendobrak kedunguan dan kelengahan kami selama ini, yang telah jauh terninabobokkan dunia, menjauh dari cita-cita dan janji setia kita. Darah kalian yang menetes, adalah pupuk yang akan menumbuhsuburkan ladang-ladang jihad yang lebih lebat, ranum dan “bergizi” tinggi, yang membahagiakan hati pemiliknya. Ladang yang tak hanya berada dalam perkebunan milik MMI, Jamaah Anshar Tauhid, GPI, Hizbut Tahrir, FPI, Jamaah Islamiyah, FTJ, atau ladang milik kelompok manapun. Tetapi, ladang yang lebih luas milik ummat Islam. Karena itu, tindak zalim mereka atas hakikatnya adalah kemenangan bagi kalian.

Jadi, kalaupun kami bersedih atas kematian kalian, semata karena kami manusia biasa. Manusia yang kehilangan orang-orang tercinta. Orang-orang yang selalu berada dalam hati kami, dalam relung-relung kenangan terindah, yang akan terus mengilhami kami agar bisa sebaik mungkin menyelesaikan “tugas-tugas” yang diamanahkan-Nya kepada kami. Kisah kalian akan melegenda dalam sejarah perjuangan di negeri ini, laksana mercu suar yang akan memberi petunjuk kepada kami, juga generasi-generasi sesudah kami.

Ya, karena, demi Allah, selamanya, kami takkan pernah rela dan melupakan kezaliman yang kalian—juga saudara-saudara kita lainnya—alami. Demi Allah, mereka akan menyesal! Demi Allah, kalian telah menang!

Fuztum warabbilkakbah!!!

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Allohu Akbar!!!

sketsa sebuah perjuangan mengatakan...

takbirrrrrrrrr. ALlahu Akbar!

mujahidkibod mengatakan...

Pembantaian Gaza dan Embargo dari para pengkhianat

بسم الله , والحمد لله , والصلاة والسلام على رسول الله وآله وصحبه من والاه.

أيها الإخوة المسلمون في كل مكان , السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ..
Dalah beberapa hari terakhir ini, serangan Israel yang membabi buta telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ratusan orang, sedangkan yang terluka mencapai ribuan.
Anehnya, seluruh dunia tak terkecuali para pemimpin Negara arab tidak memberikan dukungan selain hanya omong kosong.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan beberapa pesan;

Pesan saya yang pertama adalah untuk ikhwah kaum muslimin di Gaza dan sluruh wilayah palestina yang terjajah. Saya sampaikan kepada mereka:
” (وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ * إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ وَتِلْكَ الأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاء وَاللَّهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِينَ *وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ )”
Bersabarlah dan selalu kuatkan kesabaran kalian serta tetaplah teguh di jalan jihad. Yakinkah bahwa seluruh umat islam bersama kalian. Saya tergaskan kepada kalian bahwa kami sama sekali tidak pernah merasa tenang –dengan izin Allah- hingga kami berhasil membalas dendam dari setiap nyawa dan luka yang mereka buat. Kami berusaha membalas derita setiap janda dan anak yatim palestina dan seluruh negeri islam dengan pertolongan dari Allah dan kekuatan dari-Nya.
Dengan karunia dari Allah, hingga detik ini kami masih berambisi keras untuk merealisasikan sumpah dan janji syaikh usamah bin ladin hafidhahullah untuk kalian:
" أقسم بالله العظيم الذي رفع السماء بلا عمد لن تحلم أمريكا ولا من يعيش في أمريكا بالأمن قبل أن نعيشه واقعاً في فلسطين وقبل أن تخرج جميع الجيوش الكافرة من أرض محمد صلى الله عليه وسلم " ,
Saya bersumpah atas nama Allah yang telah meninggikan langit tanpa tiang, sungguh amerika dan penduduknya takkan pernah bisa bermimpi keamanan sebelum kami bisa mengecap kehidupan yang aman di palestina. Dan sebelum tentara mereka seluruhnya hengkang dari bumi nabi Muhammad sallahu 'alahi wasallam.

Sungguh, hari ini kami dangat berharap bisa berdiri mendampingi kalian dalam rangka membebaskan Baitul Maqdis dan mengibarkan panji islam serta bendera jihad di seluruh wilayah palestina.
Ikhwah kaum muslimin mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina, sesungguhnya peristiwa yang hari ini kalian hadapi bukan sekedar penjajahan sejengkal tanah dengan batas-batas territorial tertentu atau hanya sebagian daerah saja, akan tetapi penjajahan ini merupakan sebuah mata rantai dari rangkaian perang salib berkepanjangan yang mereka lancarkan terhadap islam dan kaum muslimin.
Ketahuilah, bahwa serangan ini tidak lain adalah kado dari obama untuk kalian menjelang detik-detik pelantiakannya sebagai presiden amerika. Sedang hosni mubarok sang penghianat adalah sekutu utama dalam pembantaian dan embargo atas kalian.
Ketika skuadron tempur IAF (Israeli Air Force) menghujani kalian dengan ribuan bomnya, Hosni mengambil peran dalam menutup perbatasan dengan tujuan agar planning pembantaian kaum muslimin gaza bisa berjalan dengan lancar. Peran ini sama kotornya dengan sikap pasukan Israel yang melindungi milisi palang dalam melancarkan serangannya membantai umat islam di Shabra dan Shatilla.
Ikhwah kaum muslimin mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina, dengan pertolongan dari Allah kami senantiasa bersama kalian selam pertempuran ini, kita sama-sama melawan serangan pasukan aliansi salib zionis dimanapun kita bisa melakukannya. Ketahuilah bahwa kami tengah merayap bergerak mendekati kalian, insya allah sebentar lagi kita akan menhancurkan tembok pembatas dan penghalang yang sampai hari ini merintangi kita.
Bergembiralah, karena penarikan mundur pasukan amerika dari Irak merupakan tanda semakin dekatnya posisi kami dari kalian, dengann izin dan pertolongan dari Allah.
Allah lah yang maha mengetahui bahwa kami sangat berharapa bisa mendampingi kalian dalam melewati detik-detik menegangkan ini, agar kami bisa mengorbankan jiwa dan darah kami untuk menolong kalian.
Secara pribadi, saya sangat berkeinginan bisa berada di tengah-tengah kalian, mengobati mereka yang terluka dan meringankan penderitaan yang mereka rasakan karena selama beberapa ini allah telah menganugerahkan penghormatan serupa kepada kami di tengah-tengah para ikhwah mujahidin dan muhajirin afghan.

Adapun pesan yang kedua:
Saya tujukan kepada seluruh umat islam di mesir. Saya sampaikan bahwa kalian adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk membuka blockade atas gaza.
Kalian memilik kewajiban untuk membuka perbatasan yang ditutup rapat oleh rezim hosni, walau hanya dengan mogok massal atau demonstrasi secara terus menerus hingga blockade terhadap keluarga kita di gaza disudahi. Sebab, jika kalian terus menerus mendesak pemerintah hosni sang penghianat yang jahat akan menuruti kemauan kalian.
Tidak mampukah kalian mengadakan mogok missal? Tidak mungkinkan para pelajar berdemo tidak masuk sekolah hingga pemerintah kalian mau membuka blockade atas gaza? Tidak mungkinkah para pekerja dan karyawan mengadakan mogok massal hingga kita bisa membantu menyelamatkan saudara kita di gaza dari cekikan embargo penghianat husni Mubarak?
Saya ingin tegaskan kepada anggota tentara mesir yang masih punya semangat keislaman dan bukan budak penghianat, sungguh teladan ideal kalian adalah sulaiman Khatir rahimahullah.
Sadarlah bahwa sang penjahat penghianat telah memperbudak kalian agar kalian juga ikut-ikutan menghianati agama kalian, agar kalian mau mengepung saudara kalian serta menutup seluruh akses masuk untuk menolong saudara kita di gaza hingga pesawat tempur Israel dapat membantai mereka dengan leluasa. Lalu, sampai kapankah kalian rela menjadi para personil tentara syetan?
Kapankah kalian menjadi para penolong Allah dan rasul-Nya?
( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونوا أَنصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ فَآَمَنَت طَّائِفَةٌ مِّن بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَت طَّائِفَةٌ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آَمَنُوا عَلَى عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ ) .

Saya sampaikan pesan juga buat kabilah-kabilah Sina'i yang mulia dan merdeka, hari ini adalah milik kalian, inilah kesempatan kalian untuk membuktikan wala' kalian terhadap sesama muslim.
Bantulah saudara kalian sesama muslim dan punya hubungan darah dengan kalian di gaza. Penuhilah semua kebutuhan mereka, baik bahan pangan maupun perssenjataan dan amunisi. Dimulai darisepotong roti hingga ranjau anti-tank.
Sesungguhnya pemerintahan mesir penghianat yang selama ini menodai kemuliaan dan kehormatan kalian serta merampas hak kalian adalah mereka yang hari ini memblokade saudara kita di gaza, saudara sesame muslim dan senasab dengan kalian wahai penduduk Sinai. Pemerintah penindas kalian itulah yang hari ini bersekongkol dengan Israel untuk membantai saudara kita,
Allah Allah terhadap saudara kita di gaza. Dobraklah tembok penghalang yang dibuat pemerintah penghianat untuk mengepung mereka, ketahuilah bahwa kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban kalian atas bantuan apa yang telah kalian persembahkan. Maka, siapkanlah jawaban agar kalian bisa selamat kelak!
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : " المسلم أخو المسلم لا يظلمه و لا يسلمه ومن كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته , و من فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه كربة من كربات يوم القيامة , و من ستر مسلماً ستره الله يوم القيامة "
و قال عليه الصلاة والسلام : " لا تحاسدوا ولا تناجشوا ولا تباغضوا ولا تدابروا , ولا يبع بعضكم على بيع بعض , وكونوا عباد الله إخواناً , المسلم أخو المسلم , لا يظلمه ولا يخذله ولا يحقره , التقوى ها هنا – ويشيرإلى صدره ثلاث مرات- بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم , كل المسلم على المسلم حرام دمه و ماله وعرضه " .

Adapun pesan saya yang ketiga:
Adalah untuk seluruh umat islam di penjuru dunia, saya katakan:
Sadarlah, bahwa Obama yang hari ini oleh sluruh media barat digambarkan sebagai seorang penyelamat yang akan merubah kebijaksanaan politik amerika, hari ini tengah membantai saudara kalian di gaza tanpa rasa balas kasihan dan kemanusiaan.

Kepada seluruh kaum muslimin yang hariu ini tengah marah dan turun ke jalan berdemonstrasi di seluruh dunia islam, saya tegaskan bahwa tidak cukup hanya dengan demo! Sebab, demonstrasi tidak mungkin bisa menandingi bom, akan tetapi hendaknya kemarahan kalian diungkapkan dalam bentuk amal nyata yang efektif, sehingga bisa menggoyang tiang-tiang penyokong aliansi salib zionis, dengan izin allah.
Wahai seluruh kaum muslimin, sambutlah seruan Allah……
فيا يها المسلمون في كل مكان استجيبوا لنداء الحق تبارك و تعالى وقوموا بفريضة الجهاد العيني (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ).
Wahai kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, berjihadlah melawan pasukan salib zionis. Seranglah semua kepentingan mereka di setiap tempat yang memungkinkan kalian hantam. Bantulah saudara kalian yang tengah berjihad melawan mereka. Dukunglah perjuangan mereka dengan kata dan senjata.
Wahai para singa islam di maroko , tetap berpegang teguhlah dengan syariat islam. wahai para pejuang yang ada di syam, teruslah melakukan ribath dan persiapan menyongsong peperangan melawan zio-salibis. Wahai mujahidin di semenanjung aran dan yaman, negeri keimanan dan hikmah. Wahai mujahidin di Somalia, bumi jihad dan hijrah. Wahai para mujahidin di irak, negeri khilafah islamiyah. Wahai mujahidin khurasan, bumi para pejuang yang gigih. Wahai mujahidin Chechnya yang tetap tegar, satukanlah barisan kalian. Gempurlah pasukan aliansi zio-salibis secara bersamaan. Hancurkanlah instalasi kepentingan mereka di seluruh penjuru dunia.

Wahai singa-singa Islam di seluruh dunia, sesungguhnya para penguasa dunia islam hari ini tidak lain adalah para penjaga kepentingan salib Amerika. Mereka lah yang telah merelakan bumi palestina dan menyerahkannya kepada Israel. Merekalah yang hari ini mengakui keberadaan Negara Israel. Husni Mubarak yang bertanggung jawab atas blockade terhadap gaza. Abdullah bin Abdul Aziz barusan mengadakan draa komedi bertajuk dialog antar umat beragama. Dengan acara ini ia bisa bertemu dengan Shimon Peres di new york sebagai langkah awal untuk mengakui eksistensi Israel secara penuh. Ali Abdullah Shaleh adalah penguasa yang telah merubah Yaman yang penuh izzah menjadi gudang perbekalan pasukan salib dalam melancarkan serangannya terhadap dunia islam. Nouri Al-Maliki masih saja berteriak memohon agar pasukan salib memperpanjang masa penjajahannya atas negeri khilafah. Ia meminta agar mereka tetap menjadi jaminan bahwa para penghianat akan tetap berkuasa.
Wahai kaum muslimin, kacaukanlah rencana para penghianat tersebut dengan cara menyerang kepentingan-kepentingan sipil dan militer asing di Negara kalian masing-masing. Dengan cara apapun yang mampu kalian kerjakan.
Allah berfirman:
(وَلاَ تَهِنُواْ فِي ابْتِغَاء الْقَوْمِ إِن تَكُونُواْ تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللّهِ مَا لاَ يَرْجُونَ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً ) .

Kalimat terakhir:
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين , و صلى الله على سيدنا محمد وآله وصحبه وسلم .