Kamis, 23 Oktober 2008

Road to 911 - Hancurnya Sebuah Tirani (JM 3)

Amerika tengah diguncang kriris keuangan yang parah. Pemerintahan mereka harus mengeluarkan dana sebesar 700 miliar dolar atau setara dengan Rp. 6.500 triliun untuk menyelamatkan krisis yang disamakan dengan The Great Depression yang pernah terjadi di tahun 1929. Adakah kaitan krisis keuangan tersebut dengan serangan 11 September 2001 ?

Syekh Usamah bin Ladin dalam sebuah wawancara dengan Tayseer Allouni, dari Al Jazeera pada tanggal 21 Oktober 2001, telah memprediksi akan terjadinya kegoncangan ekonomi di Amerika Serikat akibat serangan 11 September 2001.

Faktanya, kerugian ekonomi terbesar dari serangan 11 September 2001 dialami oleh Bursa Efek di New York, di mana pasar transaksi perdagangan Amerika tersebut dalam sehari mengalami kerugian sebesar 500 milyar dollar, berarti setengah triliun. Siapa menyangka, secara perlahan namun pasti, kegoncangan pasar modal Amerika pasca serangan 11 September 2001 terus berlanjut dan kini mulai menampakkan dampaknya.

WTC atau menara kembar adalah pusat kekuatan keungan Yahudi terbesar di dunia. WTC bisa juga disebut sebagai pusat bisnis kapitalis amerika. Di gedung kembar jangkung dan gedung-gedung di sekitarnya berputar miliaran dollar dana di dunia. Kompleks WTC disewa tidak kurang dari 430 perusahaan dari 28 negara termasuk AS. Setiap harinya tidak kurang dari 50.000 pekerja dan 140.000 pengunjung memadatinya. Pusat Finansial dan perbankan mendominasi pemakaian gedung modern tersebut, seperti East River Savings Bank, World Financial Center, 90 West Street, Bankers Trust, Marriot Hotel, Gereja Santo Nicholas, juga gedung federal. Tapi yang sangat penting adalah keberadaan dua firma keuangan terbesar dunia milik zionis yahudi, Goldman-Sachs dan Solomon Brothers yang keduanya berkantor persis di gedung kembar WTC. Sejumlah instansi pemerintahan yang terkait uang dan kerahasian juga menyewa ruangan di sana, seperti Internal Revenue Regional Council, U.S. Secret Service, American Express Bank International, Standard Chartered Bank, juga CIA.

Jadi, tepatkah jika Syekh Usamah bin Ladin mentargetkan gedung kembar atau WTC sebagai upaya untuk meruntuhkan tirani Amerika atas dunia Islam ? Bagaimanakah lika-liku perjalanan operasi 11 September yang mencengangkan dunia tersebut ? Dapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut hanya di Jihad Magz Edisi 3, Road To 911, Hancurnya Sebuah Tirani.

Official Website: http://www.jihadmagz.com

*Dapatkan Segera di Toko Terdekat Anda, Atau hubungi (021) 6884 1087

Tidak ada komentar: